Cara Mengelola Belanja Iklan Digital agar Efektif

Salah satu cara untuk konsumen tahu suatu produk adalah dengan melihat iklan. Iklan yang menarik dari sebuah usaha tentunya menjadi daya tarik untuk masing-masing produk. Namun tentu tidak asal untuk para usaha dalam hal beriklan. mereka tetap akan mengelola dan menganggarkan belanja iklan digital mereka agar mereka tetap sesuai dengan budget dan tidak akan membuat rugi perusahaan.

Pengelolaan belanja iklan merupakan hal yang sangat lazim yang akan dilakukan oleh semua perusahaan. Tujuan dari pengelolaan ini adalah untuk modal perusaahan dalam mengenalkan dan mempromosikan produk ataupun jasa yang akan ditawarkan ke masyarakat luas.

Jika tidak ada pengelolaan belanja iklan ini, perusahaan pasti akan sulit untuk menjangkau pasar dan target konsumennya sehingga akan mengakibatkan angka penjualan yang rendah. Namun, di sisi lain jika pengelolaan belanja iklan terlalu besar, maka akan menjadi tidak terkontrol yang akan mengakibatkan kesehataan finansial di perusahaanpun terganggu.

Cara Mengelola Belanja Iklan Digital agar Efektif

Pengelolaan belanja iklan perusahaan yang dapat menentukan efektif atau tidaknya belanja iklan kamu. Sangat penting dalam mengukur performa iklan yang akan kamu gunakan agar dapat memastikan biaya yang dikeluarkan apakah akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi perusahaan kamu. Hal ini hanya dapat dilakukan jika kamu memonitor dan mengelola penggunaan anggaran biaya iklan dengan sangat baik.

Pada umumnya ada 2 cara untuk pengelolaan belanja iklan kamu. Yaitu secara manual dan secara otomatis. Yuk kita bahas metode pengelolaan belanja iklan ini. Kita ulas apa saja keunggulan dan perbedaanya.

  • Manual

Pada saat ini, berbagai perusahaan pada umumnya (terutama untuk skala kecil hingga menengah) masih menggunakan cara beriklan secara manual ini untuk mengelola pembelanjaan iklan mereka.

Tim terkait akan menentukan budget. Setelah mereka berhasil mengetahui budget untuk pembelanjaan iklan di periode tertentu, tim terkait akan membuat template atau lembar kerja sendiri (biasanya mereka menggunakan Excel) untuk dapat memantau sejauh mana progress penggunaan anggaran dana iklan tersebut.

Lembar kerja atau template mereka biasanya memuat beberapa point informasi, diantaranya seperti :

  • Metode iklan,
  • Medium iklan yang telah atau akan digunakan,
  • Frekuensi iklan,
  • Tanggal tayang iklan,
  • Jumlah budget yang telah atau akan dialokasikan,
  • Jumlah budget yang telah terpakai.

Setiap ada pembayaran, maka lembar kerja tersebut akan terupdate secara otomatis.

Cara Mengelola Belanja Iklan Digital agar Efektif

Keunggulan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan metode ini adalah bahwa metode ini sangat mudah untuk diaplikasikan. Cukup dengan penggunaan Excel, maka kamu dapat melakukan update terkait penggunaan anggaran dana untuk setiap pembayaran iklannya. Kamupun tidak perlu mengeluarkan dana tambahan karena program Excel pasti selalu ada disetiap perangkat komputer. Program inipun juga sangat mudah untuk diaplikasikan.

Jika ada keunggulan pasti ada kelemahan bukan? Kelemahan dalam metode ini akan sangat menyita waktu kamu dan tim terkait untuk terus mengupdate data secara manual. Proses pembayaran iklanpun akan dilakukan secara manual. Ini berarti ada waktu tambahan yang akan dibutuhkan untuk memproses pengajuan pembayaran iklan ke tim terkait dan pengeksekusiannya akan memakan waktu lagi.

Adapula resiko kesalahan atau kekeliruan dalam pengisian data anggaran di program Excel. Biasanya hal tersebut disebut dengan Human Error. Sehingga data yang tersaji menjadi kurang akurat yang akan memunculkan resiko baru seperti pembelanjaan iklan yang over budget.

  • Otomatis

Yang dimaksud dengan otomatis disini adalah pengelolaan belanja iklan dengan bantuan Software atau sistem.

Manfaat utama dari penggunaan sistem tentu adalah sistem tersebut dapat mengkonsolidasikan semua pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang didalamnya ada anggaran belanja iklan sehingga kamupun akan mudah untuk memonitor dan melacak arus kas pada perusahaan kamu.

Dengan sistem, setiap pembayaran iklan kamu bisa kamu anggarkan langsung ke sistem tersebut. Jadi kamu tidak perlu repot lagi untuk mengumpulkan invoice dari agensi iklan ataupun vendor iklan secara manual dan kemudian kamu serahkan ke tim keunagan guna memproses pembayaran.

Sistem ini biasanya dapat terintegrasi ke semua unit tim yang ada di perusahaan.

Dengan sistem ini, kamu dapat melacak dan menganggarkan biaya iklan secara otomatis. Kamu juga tidak perlu khawatir akan adanya human error. Karena sistem ini biasanya akan meminimalisasi kesalahan yang biasa disebabkan oleh human error. Sistem ini akan mencatat dengan jelas setiap transaksinya.

Kamu juga akan dapat melihat progress sejauh mana penggunaan anggaran yang dilakukan oleh perusahaan dan dapat meminimalisir akan resiko over budget.

Kekurangaan dalam sistem ini adalah biaya lebih yang harus kamu keluarkan untuk menggunakan sistem tersebut. Dan kamu bersama tim juga harus meluangkan waktu untuk mempelajari sistem ini. Namun resiko atau konsekuensi yang kamu dan tim kamu keluarkan akan setimpal dengan akan didapatkannya manfaat yang bisa kamu rasakan dalam jangka Panjang.

Intinya adalah pengelolaan anggaran belanja iklan bisa dilakukan secara manual ataupun otomatis. Pilihannya terserah kamu dan tim kamu yang melaksanakan.

Cara Beriklan di Google Ads: Mengatur Anggaran dan Belanja Iklan Bulanan

Di zaman yang serba canggih dan digital seperti sekarang ini. Tentu semakin banyaknya kemudahan – kemudahan yang diberikan. Tidak terkecuali mudahnya metode metode atau cara – cara untuk mengiklankan apa saja melalui platfrom digital. Salah satunya adalah Google Ads atau Google Adwords (kita akan menyebutnya Google Ads untuk selanjutnya).

Cara beriklan di Google Ads dinilai sangat memiliki prospek yang tentunya bagus (tidak diragukan lagi) untuk berbagai macam kategori usaha. Mulai dari usaha – usaha kecil, usaha menengah, hingga usaha besar memakai platfrom Google Ads untuk mengiklankan produk mereka.

Google Ads saat inipun juga sangat diminati oleh para pengusaha muda. Dimana dengan beriklan disini akan membangkitkan awareness. Yang dimaksud dengan membangkitkan awareness disini adalah dimana perusahaan atau sebuah usaha yang membuat produk ataupun jasa mereka agar dapat lebih dikenal oleh banyak orang. Tujuannya tentu untuk membukakan pintu penghasilan dan keuntungan mereka.

Tentunya dengan beriklan di Google Ads, kamu perlu melakukan pengaturan biaya dan menetapkan biaya bulanan sehingga tagihan iklan anda tidak membengkak dan tetap teratur sesuai dengan apa yang ada butuhkan.

Berikut kami jelaskan bagaimana mengatur anggaran dan belanja iklan bulanan di Google Ads.

Tetapkan anggaran bulanan

Yang pertama adalah kamu perlu menetapkan berapa anggaran bulanan kamu untuk beriklan menggunakan Google Ads. Kamu dapat menghitung biaya anggaran harian kamu terlebih dahulu dan kemudian dapat kamu akumulasikan selama 1 bulan.

Jumlah anggaran biaya iklan tentu saja sepenuhnya terserah kepada kamu. Kamupun dapat kapan saja mengubah jumlah anggaran tersebut.

Yang perlu kamu tau bahwa pada hari – hari tertentu, biaya tersebut dapat melebihi anggaran sebesar 2kali lipat. Hal tersebut dinamakan “kelebihan tayang”. Dimana kelebihan tayang tersebut dapat membantu iklan kamu mengejar ketinggalan pada saat traffic sedang lambat yang menyebabkan iklan tidak akan mendapatkan banyak eksposur. Kredit untuk kelebihan tayang ikaln kamu akan diterapkan jika iklan yang telah ditampilkan sudah terlalu banyak yang membuat batas ditagihan bulanan kamu terlampaui.

Kamu tidak perlu khawatir karena tagihan kamu tidak akan melebihi batas yang sudah kamu anggarkan selama 1 bulan.

Tampilkan histori atau notifikasi rincian pembayaran dan biaya

Kamu dapat melihat histori rincian iklan kamu pada akun di Google Ads – Penagihan – Histori Transaksi. Kamu dapat melihat mulai dari tagihan-tagihan kamu saat ini hingga detail pembayaran, dan masih banyak yang lainnya.

Melihat biaya-biaya dari laporan

Jika halaman transaksi telah menampilkan biaya yang terakumulasi bulanan disetiap kampanyenya, disini dengan melihat laporan biaya – biaya yang ditagihkan, kamu dapat melihat biaya harian yang kamu keluarkan untuk satu atau bahkan beberapa kampanye dan bahkan untuk seluruh akun kamu.

Pada laporan biaya yang ditagihkan ini, kamu juga dapat dengan leluasa memerikasa biaya – biaya penayangan yang dapat kamu bandingkan dengan biaya yang ditagihkan untuk setiap kampanyenya.

Apa bedanyanya biaya penayangan dan biaya yang ditagih?

  • Biaya-biaya penayangan adalah biaya untuk semua klik dan atau tanyangan yang telah diterima kampanye, sedangkan
  • Biaya-biaya yang ditagih merupakan jumlah biaya yang sebenarnya dan wajib kamu bayar dimana dapat kamu bayar setelah melakukan penyesuaian pada akunmu untuk beberapa item-item . seperti : aktivitas yang tidak valih, kelebihan tayang, dan lain sebagainya.

Cara Beriklan di Google Ads: Mengatur Anggaran dan Belanja Iklan Bulanan

Optimalkan belanja

Kamu dapat mengoptimalkan pembelanjaan kamu dengan beberapa strategi -strategi sehingga kamu akan mendapatkan hasil yang maksimal dan tidak akan membuang buang anggaran belanja iklan kamu.

Dengan kamu beriklan di Google Ads, kamu juga perlu tahu apa saja keuntungan yang akan kamu dapatkan jika memakai fitur ini. Diantaranya :

  • Dapat memonitor biaya iklan

Kamu dapat memonitor biaya iklan yang kamu keluarkan selama 1 bulannya sehingga kamu tidak akan mengalami pembengkakan biaya untuk budget iklan kamu.

  • Omzet naik

Tentunya dengan menggunakan Google Ads, omzet yang kamu hasilkan akan merangkak naik dengan seiringnya waktu. Maka dari itu banyak pengusaha yang memakai fitur ini untuk beriklan disini. Walaupun Google Ads sendiri tidak menjamin keberhasilannya hingga 100% , namun perlu kamu tahu bahwa Google Ads mendatangkan banyak calon – calon konsumen yang akan melihat produkmu.

Namun tingkat keberhasilannya harus kamu sesuaikan dengan pengelolaan keywords (kata kunci) yang tepat. Jadi kamu harus pintar pintar untuk memilihnya.

  • Target konsumen menjadi tepat sasaran

Google Ads menjadi pilihan yang tepat untuk beriklan karena target konsumen yang ada di google ads selalu tepat sasaran. Namun kamu juga perlu memilih kata kunci yang tepat sehingga calon konsumenmu akan terpetakan dengan sangat baik.

  • Pilihan format iklan tidak monoton

Kamu dapat memilih berbagai jenis format iklan. Mulai dari visual, video, hingga teks.