Saat ini dunia sudah beralih dalam mode digital semua, hal ini pada akhirnya melahirkan istilah-istilah baru, salah satunya email marketing. Jika Anda sudah lama terjun dalam dunia digital, sudah pasti tidak asing dengan istilah satu ini. Pasalnya email marketing memiliki peran yang penting dalam proses pemasaran digital.
Sampai saat ini efektivitas dari pemasaran menggunakan email marketing sudah tidak perlu diragukan lagi. Email marketing banyak digunakan dalam kegiatan bisnis bahkan sampai transaksi online. Untuk itu jika Anda sering mendapatkan penawaran-penawaran via email, nah saat itulah email marketing bekerja.
Pengertian Email Marketing
Email marketing sudah hadir sejak tahun 1978 lalu, kehadirannya pertama kali mampu menghasilkan pendapatan hingga 13 juta dolar. Sejak saat itulah email marketing digunakan sebagai salah satu strategi pemasaran yang menarik dan menjanjikan.
Lebih lanjut lagi ada sumber yang menyatakan jika jenis email satu ini bukanlah email jenis spam atau email dari kolega lama. Dengan demikian, ketika email marketing bisa digunakan dengan tepat, sudah pasti bisa membuat bisnis berkembang dengan pesat. Pasalnya dengan email yang didesain secara profesional Anda bisa menciptakan hubungan yang baik dengan calon customer Anda.
Cara Membuat Email Marketing
1. Mulai menentukan tools yang tepat
Langkah pertama penting diperhatikan ketika Anda ingin membuat email marketing yaitu dengan memilih tools yang sesuai. Hal ini akan memudahkan Anda dalam kegiatan kirim email. Penggunaan tools yang tepat jelas mempersingkat waktu Anda ketika berkirim pesan.
Lebih dari itu email marketing yang dimanfaatkan untuk kirim pesan dalam jumlah yang tidak sedikit biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai fitur menarik. Beberapa fitur tersebut diantaranya manajemen kontak sampai pada fitur tracking email.
2. Kumpulkan target email
Ketika Anda sudah menentukan jenis tools yang tepat, selanjutnya silahkan Anda kumpulkan semua daftar email tertarget. Di era yang semakin maju seperti sekarang ini sudah banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk mengumpulkan daftar email tertarget. Misalnya dengan mengadakan sebuah event berhadiah, dimana calon peserta wajib mengisi data, salah satunya nama email. Dengan cara ini Anda bisa mengumpulkan data secara mudah.
3. Pilih desain menarik
Ketika Anda sudah memiliki daftar kontak email tertarget, selanjutnya buatlah desain email yang menarik. Anda bisa menggunakan beberapa jenis template sesuai dengan selera Anda. Pastikan juga Anda tepat memilih template, yaitu template yang sesuai dengan isi pesan Anda.
4. Buat konten menarik
Langkah keempat, silahkan Anda membuat isi pesan yang menarik. Ingat sekalipun Anda menggunakan tools yang tepat, tetapi jika Anda tidak bisa membuat konten atau pesan yang menarik, email Anda hanya akan lewat begitu saja.
Konten email sangat penting, supaya target market Anda paham dengan tujuan Anda ketika mengirimkan email. Pastikan Anda membuat konten yang memang mampu menarik pembaca sehingga isi pesan Anda tersampaikan.
Ada tips yang bisa Anda coba ketika membuat isi konten email marketing. Pada dasarnya konten sebuah email berisi tiga hal dasar yaitu headline, isi serta call to action.
Untuk bagian pertama yaitu headline, silahkan Anda isi dengan hal yang memang akan Anda berikan kepada target market Anda. Selanjutnya untuk bagian isi email, Anda bisa menambahkan keterangan yang sesuai dengan headline yang Anda buat.
Bagian selanjutnya yaitu call to action silahkan Anda menuliskan ajakan atau persuasif supaya pembaca memiliki perhatian tersendiri terhadap email yang Anda kirim.
5. Mulai coba kirim email
Jika keempat tahap diatas sudah Anda lakukan dengan tepat, langkah selanjutnya silahkan Anda mulai mengirimkan email kepada kontak tertarget. Langkah ini penting Anda lakukan. Pasalnya tes ini akan memberikan informasi kepada Anda untuk mengetahui adakah kesalahan ketika melakukan pengiriman email dan beberapa hal yang kurang sesuai.
Dengan melakukan uji coba kirim email Anda juga bisa mengetahui apakah email yang sudah Anda siapkan tersebut memang masuk ke dalam kotak masuk utama, bukan masuk dalam daftar spam. Pasalnya jika masuk dalam daftar spam bisa jadi penerima akan menghapusnya begitu saja karena akan mengira itu adalah sampah.
6. Lakukan pengiriman email
Selanjutnya ketika Anda sudah melakukan uji coba pengiriman pesan dan hasilnya tidak ada error maka Anda bisa mulai melakukan pengiriman pesan. Tetapi pengiriman email tidak bisa Anda lakukan begitu saja. Untuk memaksimalkan usaha Anda, setidaknya lakukan riset terlebih dahulu.
Risetnya berkaitan dengan waktu tepat pengiriman email. Ketika Anda sudah menemukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengiriman email, langsung saja segera Anda lakukan pengiriman email ke beberapa kontak tertarget. Berikan jangka waktu juga untuk melakukan analisa terhadap email yang sudah Anda kirimkan.