againdonesia – Frasa digital marketing tiba-tiba jadi sangat seksi satu sampai dua tahun belakangan. Saking seksinya, ada banyak profesi baru lahir dari digital marketing.
Popularitas digital marketing kemudian diikuti oleh munculnya sejumlah tools yang bisa kamu gunakan selama belajar digital marketing. Apa saja tuh? Berikut daftar tools digital marketing, berdasarkan kategori strategi yang biasanya dijalankan oleh seorang pemasar digital.
Tools Untuk Membuat Konten
Entah menciptakan infografis, membuat video, atau membangun blog, ada banyak sekali opsi tools yang bisa digunakan untuk membuat konten. Contohnya sebagai berikut:
-
Canva
Tools seperti canva merupakan tools gratisan berbasis situs web yang biasanya digunakan untuk menciptakan grafis untuk untuk dibagi melalui blog, media sosial, dan lain sebagainya.
Kamu bisa menggunakan canva untuk menciptakan gambar unik atau menggunakannya untuk mengedit foto yang sudah kamu punya.
-
Visual.ly
Ini adalah sebuah platform yang mempertemukan orang-orang yang membutuhkan konten dengan orang-orang yang bisa menciptakan konten. Sederhananya, kalau kamu tak punya waktu untuk membuat konten sendiri, ini adalah tools yang bisa kamu manfaatkan. Mau itu video, e-books, atau infografis, Visual.ly mematok harga yang sama untuk setiap tipe proyek yang ingin digarap.
Tools Media Sosial (Organik)
Setiap perusahaan sepertinya sudah sadar bahwa mereka membutuhkan media sosial. Karena itulah tools manajemen media sosial jadi sebuah kebutuhan dasar bagi perusahaan kecil maupun besar. Nah, tools macam apa sih yang digunakan untuk mengelola media sosial?
-
Woobox
Ini adalah platform manajemen media sosial yang dikenal baik sebagai solusi untuk mengelola kompetisi. Sederhananya, tools ini biasanya digunakan bila kamu mengadakan giveaways lewat akun media sosial yang kamu kelola.
Mulai dari mengelola tagar untuk digunakan di postingan media sosial, sampai memilih pemenang giveaway secara acak, Woobox menyediakan solusi manajemen media sosial yang ringkas dan sederhana.
-
Social Sprouts
Mulai dari mengelola konten media sosial, sampai memonitor pertumbuhan pengikut di seluruh akun media sosial kamu, Sprout pada dasarnya adalah sebuah platform manajemen medsos yang memudahkan kamu untuk terhubung dengan calon konsumen maupun pelanggan di media sosial.
Baca Juga : 6 Halaman Penting yang Harus Ada Dalam Website Perusahaan
Tools Search Engine Optimization (SEO)
Ngomongin digital marketing nggak akan lengkap tanpa menyebutkan aspek SEO. Apalagi kalau kamu memakai website sebagai alat utama untuk menjual produk maupun jasa ke konsumen.
Dunia SEO mungkin terbilang rumit, dengan banyaknya tools yang bertebaran di luar sana. Namun Anda bisa memilih untuk memakai satu diantara tools SEO berikut ini:
-
Ahrefs
Mulai dari memeriksa jumlah backlink, sampai tools untuk keperluan riset keyword, Ahrefs menyediakan fasilitas yang lengkap, premium, dan mudah digunakan untuk mereka yang sudah terbiasa melakukan itu.
Ahrefs bisa dibilang rajanya tools SEO, dimana fiturnya sangat komplit, sampai-sampai kamu akan berkesimpulan bahwa kamu tidak membutuhkan tools SEO lain.
-
Buzzstream
Link building merupakan pekerjaan yang tidak bisa lepas dari agenda harian seorang spesialis SEO. Dan tools ini hadir untuk memenuhi kebutuhan itu. Pada dasarnya Buzzstream adalah tools untuk Public Relation dan link building. Jadi kalau kamu membangun link dengan cara mengirim email ke banyak orang dalam satu waktu, tools ini membantu Anda melakukannya dengan cara yang lebih efisien.
Tools Untuk Menyeleksi Konten
Hari ini sudah ada miliaran konten diluar sana, dan setiap konten bisa jadi acuan untuk membuat konten baru yang lebih segar dan unik. Disinilah kemudian kamu memerlukan tools untuk menyeleksi konten. Beberapa nama bisa kamu pilih:
-
Feedly
Ini adalah tools yang bisa kamu pakai untuk menyeleksi konten yang dipublikasikan blog, media online, maupun penerbit berbasis internet.
Sayangnya seluruh konten yang tampil sepenuhnya Berbahasa Inggris. Tapi jangan khawatir, kamu bisa memanfaatkannya untuk mencari sumber konten Berbahasa Inggris untuk memperkaya konten Bahasa Indonesiamu.
Cara Belajar Digital Marketing
Supaya sukses di bidang digital marketing, seseorang wajib mengembangkan kemampuan yang dibutuhkan untuk bekerja dengan segala jenis teknologi pemasaran digital terkini. Pada dasarnya seorang pemasar digital wajib menjadi seorang ahli di bidang berikut ini:
- Pemasaran berbasis mesin pencari (Search Engine Marketing, termasuk SEO dan PPC)
- Inbound Marketing
- Content Marketing
- Social Media Marketing
- Tools untuk keperluan analisis
Jadi pemakaian tools bisa dipelajari belakangan, bahkan bisa dipelajari sambil mempraktekkan pemakaiannya. Yang perlu dipelajari terlebih dulu adalah konsep-konsep penting di seputar digital marketing, yang sudah disebut di atas.
Setelah mempelajari konsep fundamentalnya, hal yang perlu kamu lakukan adalah berlatih, berlatih, dan berlatih. Kamu juga bisa membangun blog sendiri untuk mengaplikasikan pengetahuan digital marketing kamu, mencari sertifikasi untuk bidang-bidang digital marketing, atau berguru pada orang yang sudah ahli.
Demikianlah sedikit paparan tentang digital marketing. Selama belajar digital marketing. Jangan lupa terus latihan, ya!