Tips Hadapi Kompetitor yang Sehat

Dalam menjalankan bisnis tentu akan selalu ada namanya persaingan. Apalagi semakin popular bisnis yang kamu dirikan maka akan semakin banyak muncul kompetitor baru. Kalau ingin menang kamu butuh strategi kuat, sama seperti saat menonton pertandingan olahraga. Maka dari itu simak beberapa tips hadapi kompetitor bisnis secara sehat dari kami.

Jangan Menjadi Peniru

Langkah paling utama dalam persaingan bisnis adalah tidak meniru apa yang ditampilkan orang lain. Meski punya banyak kompetitor yang menawarkan jasa dan produk serupa kepada target pasar. Buang jauh-jauh pikiran tersebut karena meniru merupakan sebuah pelanggaran. Masyarakat juga akan memandang buruk bisnismu. 

Coba lihat dari sisi kompetitor. Kalau kamu berada di posisi mereka tentu akan merasa kesal karena ide diambil. Meniru hanya membuat persaingan bisnis semakin buruk dan tidak berkembang.  

Analisis SWOT

Sebagai seorang pebisnis kamu harus memahami analisis SWOT. Yakni sebuah konsep untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman bisnis dengan rinci. Setelah mengetahuinya kamu jadi bisa memakai kekuatan bisnis untuk menarik lebih banyak konsumen. 

Selain itu kamu perlu memperbaiki kelemahan bisnis dan mengetahui resiko yang akan terjadi di masa mendatang. Dari analisis SWOT inilah kamu mampu menyiapkan solusinya.

Tidak Melakukan Hal-Hal Licik

 

Dalam berbisnis kita harus cerdas dan bersikap bijak ketika mengambil tindakan. Hindari membalas dendam ketika ada pesaing yang berusaha mengambil data pelanggan. Pebisnis yang bertindak licik seperti ini mungkin saja mengabaikan pelayanan. Mereka hanya memprioritaskan keuntungan tanpa menyadari bahwa kualitas pelayanan sangat penting di mata konsumen.

Kita memang tidak bisa menghindari kompetisi, namun bukan berarti harus melakukan hal-hal yang melewatkan batas. Persaingan bisnis harus sehat agar kamu dan bisnismu berkembang maju.

Mengetahui Keinginan Konsumen

Selanjutnya dalam tips hadapi kompetitor yang sehat adalah mengetahui apa yang menjadi keinginan konsumen. Inilah kunci yang perlu dimiliki setiap pebisnis. Dalam upaya tersebut kamu bisa melakukan survey kepada pelanggan yang menjadi target pasar. Setelah mengetahuinya maka segera terapkan hal tersebut. Bisnismu juga akan selangkah lebih maju dari pesaing.

Membuat Rencana untuk Kedepannya

Saat kamu telah memutuskan menjadi pebisnis maka hal yang harus dilakukan adalah membuat rencana. Seorang pebisnis memang dituntut untuk punya pandangan ke depan. Mereka perlu tahu kemana bisnis akan dibawa dan dijadikan seperti apa. Mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan akhir maka buat terlebih dahulu rencananya.

Selain itu kamu juga perlu memperhatikan perkembangan zaman dan ikuti trend yang ada. Sebab keinginan konsumen kerap berubah-ubah. Jangan lupa juga memanfaatkan teknologi yang ada. Sudah banyak platform yang membantu kamu mudah mendapatkan pelanggan.

Terus Melakukan Inovasi

Salah satu hal wajib dalam berbisnis adalah melakukan inovasi dan pembaharuan. Karena akan ada banyak pesaing yang mungkin saja meniru bisnismu setiap harinya. Untuk unggul dalam menguasai pasar maka kamu perlu inovatif dan kreatif. Lakukan pembaharuan terus menerus supaya produk dan jasa tidak gampang ditiru orang lain. Inovasi adalah sesuatu yang bisa membantu bisnis jauh lebih maju.

Jangan Lengah

Dalam kompetisi apapun kamu tidak boleh lengah menghadapi pesaing. Meski banyak tantangan semakin nyata cobalah untuk bersikap waspada. Rasa takut ide bisnis diambil orang lain itu wajar. Tapi kamu bisa membuat jalur sendiri untuk menarik pelanggan yang ditargetkan. 

Kuncinya adalah menjaga kualitas produk maupun jasa harus lebih bagus dari milik kompetitor. Salah satunya dengan cara menyegarkan penampilan produk, lalu tingkatkan strategi penjualan bisnis. Ingat jangan lengah saat berkompetisi di pasaran.

Jangan Anggap Enteng Kompetitor Bisnis

Tips ini tidak boleh diabaikan. Kamu harus tahu bahwa kompetitor adalah ancaman bisnis yang nyata. Kompetitor juga punya tujuan yang sama dengan kita, yaitu menguasai pasar. Selain itu jangan anggap enteng para pesaing kecil meski jasa dan produk yang ditawarkan belum terkenal. 

Ini sangat serius dan berpotensi membahayakan bisnismu, lho. Karena pesaing kecil lebih berani mengambil resiko bahkan jalan pintas untuk mendapatkan banyak pelanggan.

Menunjukkan Keunikan Produk

Satu hal penting yang dapat membedakan produk kamu dengan milik pesaing adalah keunikan. Maka dari itu tentukan keunikan produk sejak awal. Caranya bisa dengan mengenali pesaing. 

Amati produk yang mereka tawarkan dan bagaimana produkmu bisa lebih unggul. Selain itu kamu bisa memberikan apa yang dibutuhkan pelanggan. Dengan menunjukkan keunikan produk, bisnismu akan mampu bersaing secara sehat.

Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan Lama

Segmen pasar baru memang akan mendatangkan keuntungan lebih besar. Walau begitu jangan sampai kamu mengabaikan pelanggan lama. Layani mereka dengan baik karena ini salah satu cara menghadapi banyak kompetitor. Mulailah dari mengembangkan produk yang lebih baik kepada pelanggan setia, setelahnya bisnismu akan semakin unggul.

Dengan tips-tips di atas kami harap kamu siap menghadapi kompetitor. Selamat mencoba.

 

Tantangan yang Kerap Terjadi dalam Bisnis

Setiap orang pasti punya keinginan untuk menjalankan bisnisnya sendiri. Sebab bisnis adalah cara menghasilkan lebih banyak uang daripada hanya bekerja. Tapi ada beberapa tantangan yang kerap terjadi dalam bisnis sehingga membuat sebagian orang sulit menghadapinya.

Itulah kenapa menjalankan bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu masih seorang pebisnis pemula? Yuk, ketahui beberapa tantangan dalam bisnis dan cara menghadapinya di bawah ini.

Tantangan Bisnis yang Perlu Diwaspadai

Setiap pemilik bisnis tentu akan menghadapi berbagai tantangan dari awal membangun hingga menjadi bisnis yang sukses. Ada yang sulit dan ada pula yang mudah diatasi. Namun beberapa yang umum adalah:

1.  Ketakutan Memulai

Tantangan ini biasanya muncul ketika kamu hendak memulai sebuah bisnis. Tentu bukan hanya kamu, karena orang lain juga merasa belum berani mengambil langkah pertama saat ingin menjalankan bisnisnya sendiri. Mereka menganggap hal ini sulit dilakukan setelah melihat banyak kegagalan.

2.  Modal Terbatas

Salah satu tantangan bisnis cukup berat adalah keterbatasan modal. Seperti yang kita tahu, peran modal sangat penting untuk memulai, mengembangkan, dan memajukan bisnis. Jika modal yang dimiliki sedikit, tentu bisnis akan semakin sulit berkembang. Maka dari itu buatlah strategi supaya kamu punya cukup modal untuk menjalankan usaha. Dalam hal ini kamu perlu kemampuan mengelola arus kas dengan baik.

3.  Pengetahuan Bisnis Masih Kurang

Masalah selanjutnya adalah kurangnya pengetahuan dalam berbisnis sehingga sering keliru mengambil keputusan. Tanpa pengetahuan tentu mustahil kamu bisa merencanakan strategi bisnis yang tepat. 

Kebanyakan orang belum menyiapkan rencana bisnisnya dengan matang dan langsung eksekusi saja. Akhirnya malah mengalami kerugian. Sangat penting memiliki pengetahuan berbisnis agar bisnis yang dibangun tidak sia-sia.

4.  Jumlah Kompetitor Terus Bertambah

Semakin banyak kompetitor di bidang yang sama tentu akan semakin sulit bisnismu menguasai pasar. Itu berkat perkembangan teknologi modern yang membuat siapa saja mudah menjalankan bisnisnya. Supaya tidak kalah saing, kamu harus menciptakan strategi yang dapat menjawab semua kebutuhan target konsumen.

5.  Sulit Mengatur Keuangan Bisnis

Kesulitan dalam mengatur keuangan adalah tantangan selanjutnya dalam bisnis yang bisa berakhir dengan kebangkrutan. Jika kamu tidak mampu mengelola keuangan secara tepat maka bisnis bisa saja terancam rugi.  Tanpa adanya pengelolaan yang baik, keuangan akan semakin memburuk dan menimbulkan banyak masalah kedepannya.

Baca juga: Solusi Keuangan dengan tools OCR

6.  Tidak Menetapkan Tujuan dan Target

Ketidakjelasan tujuan dan target bisnis menjadi tantangan yang sulit. Pasalnya dalam berbisnis kamu perlu mengetahui arah yang pasti agar termotivasi dan berusaha mewujudkannya. Dengan tujuan dan target yang jelas kamu akan lebih mudah membuat strategi bisnis paling matang dan tepat sasaran.

7.  Keterbatasan Konten

Bagi sebagian orang, membuat konten promosi bisnis termasuk tantangan cukup berat. Terutama pelaku bisnis online yang harus selalu menyediakan konten menarik agar dikenal masyarakat luas. Jika kamu tidak membuat konten bagaimana pembeli akan datang. 

Saat berhasil menarik perhatian target pasar, bisnis tentu akan semakin diuntungkan. Maka dari itu usahakan untuk selalu menyediakan konten menarik dan relevan menurut target konsumen bisnismu.

8.  Penyesuaian Tren

Tantangan terakhir adalah penyesuaian perkembangan zaman atau tren. Ternyata hal ini dapat menjadi masalah bagi pemilik bisnis yang ingin bertahan di pasar. Terutama pemilik bisnis konvensional perlu memanfaatkan teknologi digital untuk tetap memperoleh pelanggan. 

Mereka harus menyesuaikan bisnis dengan perkembangan tren terbaru kalau tidak ingin dikalahkan oleh kompetitor. Meski pada beberapa kasus seringnya bisnis lama tetap maju meski tidak beralih ke teknologi digital. Tentu karena bisnis tersebut sudah memiliki konsumen setia dari dulu.

Cara Menghadapi Tantangan Bisnis

Gunakan 3 strategi berikut untuk menghadapi tantangan dalam bisnis. Kamu pasti bisa melakukannya meski pemula.

1.  Forecasting Bisnis

Yakni upaya memprediksi situasi yang akan datang terhadap bisnis saat ini. Forecasting tidak dapat dilakukan asal-asalan, karena harus berdasarkan pada analisis yang kuat. Dengan begitu kamu dapat mengetahui apa saja tantangan dalam bisnis yang mungkin terjadi. Sehingga lebih siap menyusun strategi dan melakukan antisipasi untuk menghadapinya.

2.  Mengelola Keuangan dengan Bijak

Kamu juga harus bijak dalam mengelola keuangan. Atur keuangan bisnis sesuai kebutuhan. Uang yang ada dapat diputar untuk memperoleh keuntungan lebih besar. Bisnis kamu juga membutuhkan dana darurat untuk berjaga-jaga saat menghadapi situasi yang sulit.

3.  Terus Mengevaluasi Bisnis

Untuk mengurangi masalah yang muncul kamu dapat melakukan evaluasi bisnis secara berlanjut. Hal ini akan sangat membantu saat kamu ingin tahu tentang kendala serta kemajuan bisnis. Dengan evaluasi juga kamu mampu menentukan langkah serta strategi yang perlu dijalankan.

Sekian informasi tantangan yang kerap terjadi dalam bisnis serta cara menghadapinya. Kamu juga disarankan untuk selalu memperbaharui pengetahuan bisnis kalau ingin bertahan di pasar. Sekian.

 

Cara Mudah Mendapatkan Suntikan Modal untuk Bisnis 

Apabila kamu sudah memiliki ide bisnis yang inovatif dan kerja, maka mungkin kamu harus memikirkan tim kerja, stok barang, website jualan dan lainnya. Hal lain penting yang harus kamu perhatikan yaitu modal bisnis. 

 

Tetapi sebelum itu, kamu perlu cari tahu lebih dulu berapa banyak dana yang diperlukan guna membangun bisnis? Puluhan juta atau ratusan juta? Baik dari modal ratusan ribu hingga ratusan juta, dua-duanya bisa dipakai guna membangun dan mengembangkan bisnis. 

 

Membangun bisnis dengan modal yang banyak bukanlah hal yang tidak mungkin. Hanya saja, modal usaha yang banyak memungkinkan kamu untuk dapat lebih berinovasi dan mengembangkan bisnismu dengan lebih cepat. 

Langkah Mencari Suntikan Modal Usaha 

Tidak sedikit pebisnis pemula yang masih kebingungan dalam mencari cara untuk mendapatkan modal bisnis. Terlebih bila ide bisnis yang hendak dijalankan memerlukan modal yang lebih besar. Supaya bisnis dapat sukses dan berkembang, di bawah ini terdapat langkah mencari modal bisnis yang bisa kamu terapkan. 

  1. Suntikan modal dari investor

Cara pertama yang bisa kamu lakukan yaitu dengan mencari investor. Cara yang satu ini sudah jelas bisa membantu mengembangkan bisnismu sebab umumnya investor bisa memberikan suntikan modal yang sangat besar. 

 

Selain itu, cara ini juga dapat menjadi opsi untuk kamu yang baru saja memulai dan masih kekurangan pendapatan untuk diputar lagi guna kebutuhan bisnis. Kamu dapat mulai mencari calon investor modal yang berminat berinvestasi di industri yang sesuai dengan bisnismu. 

 

Tidak hanya itu, kamu dapat mengikuti workshop atau lembaga yang melakukan pelatihan dan memberikan akses untuk para bisnis bisa memperoleh modal bisnis.

  1. Tabungan pribadi 

Salah satu cara yang sangat mudah untuk memperoleh suntikan modal bisnis yaitu dengan memakai tabungan sendiri. Kamu dapat mulai dengan menyisihkan gajimu setiap bulannya. Dengan memakai tabungan sendiri, kamu jadi dapat memulai bisnis tanpa harus memikirkan hutang ketika bisnis telah mulai berjalan 

 

Tetapi disisi lain, cara ini memerlukan waktu yang cukup lama. Harus kamu ingat jika jangan memakai seluruh tabungan untuk membangun bisnis. Kamu pun perlu menyisihkan uang lain setidaknya untuk satu tahun biaya hidup, sehingga bila terjadi gejolak keuangan, kamu masih bisa membiayai hidup. 

  1. Menjual aset 

Kamu yang sudah tidak sabar ingin memulai bisnis agar tidak keduluan oleh orang lain, mungkin bisa mencari modal bisnis lain yang dapat kamu coba seperti menjual aset seperti perhiasan, barang-barang berharga, kendaraan pribadi dan lainnya. 

 

Kamu juga dapat menggabungkan sejumlah uang dari tabungan mu saat ini dengan hasil penjualan aset, sehingga modal bisnis yang kamu miliki bisa menjadi jauh lebih besar. 

  1. Kredit bank 

Cara mencari suntikan modal bisnis lainnya yaitu dengan melakukan pengajuan pinjaman di bank. Ada berbagai jenis kredit yang ditawarkan oleh pihak bank, mulai dari pinjaman dengan agunan dan tanpa agunan. 

 

Umumnya kredit tanpa agunan mempunyai bunga yang sangat. Agar tidak dibebankan dengan hutang yang terlalu lama, ada baiknya kamu mengajukan kredit dengan jangka waktu yang tidak terlalu lama. 

 

Saat ingin memilih kredit bank, kamu perlu memahami dengan benar tentang bunga dan angsuran yang akan kamu tanggung. Ada baiknya membuat perkiraan lebih dulu tentang dana yang setidaknya perlu kamu miliki setiap bulan supaya bisa membayar angsuran per bulannya. 

 

Jangan sampai keuntungan dari bisnis mu ini habis hanya untuk membayar angsuran kredit. 

  1. Dari pelanggan 

Sebagian jenis bisnis terutama bisnis jasa, seperti sablon atau katering umumnya dapat memakai cara mencari modal bisnis dari pembayaran yang dilakukan pelanggan di awal. 

 

Uang dari pembayaran tersebut nantinya akan dipakai guna memproduksi pesanan. Pembayaran di awal ini nominalnya dapat kamu tentukan sendiri, baik sepenuhnya, setengah harga maupun sekedar uang muka saja. 

 

Keuntungan yang diperoleh dari penjualan ini kemudian menjadi tambahan modal guna mengembangkan bisnismu lebih besar lagi. 

  1. Mencari rekan bisnis 

Jika mengandalkan modal pribadi terlalu berat, mungkin kamu dapat mencari rekan bisnis sebagai opsi cara mendapatkan suntikan bisnis lainnya. Jadi, modal untuk bisnis yang kamu memiliki dapat menjadi lebih besar. 

 

Coba saja untuk mengajak teman yang kamu percaya dan mempunyai minat yang sama. Tetapi, sebelum memulai bisnis bersama teman, pastikan kamu telah membahas rencana mu secara detail mulai dari strategi bisnis, goal yang hendak dicapai, pembagian keuntungan dan lainnya. 

 

Dengan memiliki rekan bisnis, kamu pun menjadi memiliki partner untuk melakukan brainstorm dan diskusi mengenai ide-ide guna mengembangkan bisnis. 

 

Demikianlah, sejumlah cara mudah memperoleh suntikan modal untuk bisnis yang bisa kamu lakukan. Dengan adanya cara di atas ini semoga bisa membantu kamu dalam mendapatkan banyak modal bisnis yang cepat dan mudah, ya!