Iklan Digital Bisa Sukses dengan Tips Ini

Banyak cara yang harus ditempuh dalam urusan bisnis, apapun jenis bisnis yang sedang dijalani. Mulai dari penyusunan rencana anggaran, perencanaan konsep, perencanaan produk, perencanaan target, pemasaran dan tujuan goals serta masih banyak yang lainnya. 

Hingga kini, sudah banyak para pelaku usaha yang melakukan iklan produk dengan cara digital. Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang sudah banyak masyarakat Indonesia yang akrab dengan internet.

Perlu kamu ketahui, dengan memanfaatkan iklan digital, kamu sedang berusaha untuk menjangkau para calon pelanggan. Sebagaimana yang sudah kamu ketahui, masyarakat Indonesia banyak yang mengoperasikan internet, dari website dan media sosial. Kamu harus cermat menaruh iklan di situs website dan media sosial, karena tidak semua menggunakan media sosial tertentu. 

Oleh sebab itu, jika kamu ingin produk yang kamu jual lebih banyak peminatnya, kamu harus mampu melakukan promosi berupa iklan digital. Dengan begitu, kamu sudah berupaya untuk melebarkan sayap dalam menjalankan bisnis yang selama ini kamu jalani.

Tips Mudah Melakukan Iklan Digital Agar Bisnis Sukses

Berikut ini adalah tips-tips yang mudah diikuti jika ingin melakukan iklan digital supaya bisnis kamu berjalan sukses dan lancar. Ada apa saja, simak dan perhatikan yuk!

Pandai Memahami Apa Kebutuhan Para Audiens

Tips pertama, kamu harus memahami apa saja kebutuhan para audien terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan sebelum memasang iklan. Jika kamu sudah memahami apa yang dibutuhkan audien maka akan lebih mudah untuk memiliki perhatian dari para audien.

Beberapa perhatian khusus tersebut, secara tidak langsung menarik para audiens untuk memiliki minat mengunjungi halaman toko online kamu. Bahkan, perhatian tersebut bisa berujung pada audiens yang menjadi pelanggan setia.

Menciptakan Konten Iklan yang Menarik dan Unik

Tips kedua, kamu harus menciptakan konten iklan yang mampu menarik perhatian audiens. Tidak ada hentinya, kamu dituntut harus tetap menjadi kreatif dengan menciptakan beberapa konten-konten iklan yang menarik dan unik. Sebab, jika audiens merasa tertarik menonton konten kamu pada 3 detik pertama, selanjutnya pasti akan betah menonton konten iklan yang kamu buat.

Caranya adalah dengan membuat daya tarik produk kepada para audiens. Buatlah agar para audiens ingin membeli produk yang kamu tawarkan secara halus.

Jika berhasil menciptakan konten iklan yang menarik dan unik, maka akan memberikan dampak yang positif juga terhadap produk yang kamu tawarkan. Dengan begitu, penjualan kamu akan lebih meningkat pesat.

Punya Tim yang Berkompetensi

Tips ketiga, kamu harus memiliki tim iklan atau pemasaran yang berkompeten pada bidangnya dan berdedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Dengan memiliki tim pemasaran dan tim iklan yang berkompeten, kamu tidak akan rugi, sebab tim yang berkompeten akan terus berkarya dengan cara kreatif supaya produk yang kamu punya bisa terjual.

Menggunakan Media atau Platform yang Cocok

Tips selanjutnya, kamu harus bisa cermat dalam memilih media atau platform mana yang hendak kamu gunakan. Poin yang satu ini ada hubungannya dengan memilih target pasar yang sudah kamu tentukan.

Sebagai contoh, jika target pasar kamu adalah mahasiswa yang identik dengan hal yang kekinian, maka kamu harus mengunggah iklan yang sudah kamu buat di beberapa media sosial yang sedang ramai digunakan oleh banyak mahasiswa. Sekarang ini ada media sosial yang ramai digunakan oleh mahasiswa berupa instagram, facebook, tiktok, twitter dan youtube.

Dengan menggunakan media atau platform yang cocok, maka kamu sudah memperluas jangkauan pemasaran terhadap calon pelanggan atau audiens. 

 

Rutin Melakukan Evaluasi

Kamu harus melakukan evaluasi secara berkala terhadap strategi dari pemasaran yang sudah kamu lakukan secara digital. Evaluasi atau pemeriksaan dilakukan dengan tujuan agar kamu bisa lebih mengetahui sudah sejauh mana strategi pemasaran yang dilakukan berjalan dengan lancar atau ada hambatan atau tidak.

Sebagai contohnya, jika kamu sudah melakukan suatu strategi pemasaran dengan menggunakan iklan digital. Namun, usaha itu belum membuahkan hasil yang sesuai keinginan, maka kamu harus melaksanakan suatu evaluasi dengan tim pemasaran dan iklan.

Kamu harus mengetahui apa saja penyebab audiens kurang minat. Apabila terdapat masukan kritik dan saran dari pelanggan, kamu juga harus mengumpulkannya jadi satu dan lakukan evaluasi bersama. Tidak ada salahnya juga jika kamu mendengarkan beberapa saran dari tim pemasaran dan tim iklan digital.

Selanjutnya kamu harus menyusun berbagai keluhan, kritik dan saran mengenai produk dan iklan digital yang sudah kamu unggah. Kemudian, kamu dengan tim juga harus menyusun ulang bagaimana perencanaan pemasaran iklan digital. Dengan begitu, kamu sudah berupaya dalam memajukan bisnis yang selama ini sudah kamu geluti, dan diharapkan jadi lebih baik di masa yang akan datang.

Cara Mengelola Belanja Iklan Digital agar Efektif

Salah satu cara untuk konsumen tahu suatu produk adalah dengan melihat iklan. Iklan yang menarik dari sebuah usaha tentunya menjadi daya tarik untuk masing-masing produk. Namun tentu tidak asal untuk para usaha dalam hal beriklan. mereka tetap akan mengelola dan menganggarkan belanja iklan digital mereka agar mereka tetap sesuai dengan budget dan tidak akan membuat rugi perusahaan.

Pengelolaan belanja iklan merupakan hal yang sangat lazim yang akan dilakukan oleh semua perusahaan. Tujuan dari pengelolaan ini adalah untuk modal perusaahan dalam mengenalkan dan mempromosikan produk ataupun jasa yang akan ditawarkan ke masyarakat luas.

Jika tidak ada pengelolaan belanja iklan ini, perusahaan pasti akan sulit untuk menjangkau pasar dan target konsumennya sehingga akan mengakibatkan angka penjualan yang rendah. Namun, di sisi lain jika pengelolaan belanja iklan terlalu besar, maka akan menjadi tidak terkontrol yang akan mengakibatkan kesehataan finansial di perusahaanpun terganggu.

Cara Mengelola Belanja Iklan Digital agar Efektif

Pengelolaan belanja iklan perusahaan yang dapat menentukan efektif atau tidaknya belanja iklan kamu. Sangat penting dalam mengukur performa iklan yang akan kamu gunakan agar dapat memastikan biaya yang dikeluarkan apakah akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi perusahaan kamu. Hal ini hanya dapat dilakukan jika kamu memonitor dan mengelola penggunaan anggaran biaya iklan dengan sangat baik.

Pada umumnya ada 2 cara untuk pengelolaan belanja iklan kamu. Yaitu secara manual dan secara otomatis. Yuk kita bahas metode pengelolaan belanja iklan ini. Kita ulas apa saja keunggulan dan perbedaanya.

  • Manual

Pada saat ini, berbagai perusahaan pada umumnya (terutama untuk skala kecil hingga menengah) masih menggunakan cara beriklan secara manual ini untuk mengelola pembelanjaan iklan mereka.

Tim terkait akan menentukan budget. Setelah mereka berhasil mengetahui budget untuk pembelanjaan iklan di periode tertentu, tim terkait akan membuat template atau lembar kerja sendiri (biasanya mereka menggunakan Excel) untuk dapat memantau sejauh mana progress penggunaan anggaran dana iklan tersebut.

Lembar kerja atau template mereka biasanya memuat beberapa point informasi, diantaranya seperti :

  • Metode iklan,
  • Medium iklan yang telah atau akan digunakan,
  • Frekuensi iklan,
  • Tanggal tayang iklan,
  • Jumlah budget yang telah atau akan dialokasikan,
  • Jumlah budget yang telah terpakai.

Setiap ada pembayaran, maka lembar kerja tersebut akan terupdate secara otomatis.

Cara Mengelola Belanja Iklan Digital agar Efektif

Keunggulan yang akan kamu dapatkan jika menggunakan metode ini adalah bahwa metode ini sangat mudah untuk diaplikasikan. Cukup dengan penggunaan Excel, maka kamu dapat melakukan update terkait penggunaan anggaran dana untuk setiap pembayaran iklannya. Kamupun tidak perlu mengeluarkan dana tambahan karena program Excel pasti selalu ada disetiap perangkat komputer. Program inipun juga sangat mudah untuk diaplikasikan.

Jika ada keunggulan pasti ada kelemahan bukan? Kelemahan dalam metode ini akan sangat menyita waktu kamu dan tim terkait untuk terus mengupdate data secara manual. Proses pembayaran iklanpun akan dilakukan secara manual. Ini berarti ada waktu tambahan yang akan dibutuhkan untuk memproses pengajuan pembayaran iklan ke tim terkait dan pengeksekusiannya akan memakan waktu lagi.

Adapula resiko kesalahan atau kekeliruan dalam pengisian data anggaran di program Excel. Biasanya hal tersebut disebut dengan Human Error. Sehingga data yang tersaji menjadi kurang akurat yang akan memunculkan resiko baru seperti pembelanjaan iklan yang over budget.

  • Otomatis

Yang dimaksud dengan otomatis disini adalah pengelolaan belanja iklan dengan bantuan Software atau sistem.

Manfaat utama dari penggunaan sistem tentu adalah sistem tersebut dapat mengkonsolidasikan semua pengeluaran-pengeluaran perusahaan yang didalamnya ada anggaran belanja iklan sehingga kamupun akan mudah untuk memonitor dan melacak arus kas pada perusahaan kamu.

Dengan sistem, setiap pembayaran iklan kamu bisa kamu anggarkan langsung ke sistem tersebut. Jadi kamu tidak perlu repot lagi untuk mengumpulkan invoice dari agensi iklan ataupun vendor iklan secara manual dan kemudian kamu serahkan ke tim keunagan guna memproses pembayaran.

Sistem ini biasanya dapat terintegrasi ke semua unit tim yang ada di perusahaan.

Dengan sistem ini, kamu dapat melacak dan menganggarkan biaya iklan secara otomatis. Kamu juga tidak perlu khawatir akan adanya human error. Karena sistem ini biasanya akan meminimalisasi kesalahan yang biasa disebabkan oleh human error. Sistem ini akan mencatat dengan jelas setiap transaksinya.

Kamu juga akan dapat melihat progress sejauh mana penggunaan anggaran yang dilakukan oleh perusahaan dan dapat meminimalisir akan resiko over budget.

Kekurangaan dalam sistem ini adalah biaya lebih yang harus kamu keluarkan untuk menggunakan sistem tersebut. Dan kamu bersama tim juga harus meluangkan waktu untuk mempelajari sistem ini. Namun resiko atau konsekuensi yang kamu dan tim kamu keluarkan akan setimpal dengan akan didapatkannya manfaat yang bisa kamu rasakan dalam jangka Panjang.

Intinya adalah pengelolaan anggaran belanja iklan bisa dilakukan secara manual ataupun otomatis. Pilihannya terserah kamu dan tim kamu yang melaksanakan.